ANALISIS YURIDIS PIDANA TAMBAHAN PEMECATAN DARI DINAS MILITER TERHADAP PRAJURIT TNI YANG MELAKUKAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI LINGKUNGAN TNI Jurnal Hukum Militer/STHM/Vol. 13/No. 2/Juli 2021

Abstract

Abstrak

 Penelitian ini bertujuan mengetahui penjatuhan pidana tambahan pemecatan dari dinas militer terhadap anggota militer yang melakukan tindak pidana narkotika. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses hukum pidana terhadap prajurit TNI yang melakukan tindak pidana narkotika dan Bagaimana seharusnya hakim memutus perkara penyalahgunaan narkotika dengan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer. Dalam kajian ini dipergunakan metode pendekatan yuridis normatif artinya dilakukan melalui studi pustaka yang menelaah data sekunder, baik yang berupa peraturan perundang-undangan maupun hasil penelitian, dan referensi lainnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkara tindak pidana narkotika pada putusan Pengadilan Militer I-01 Banda Aceh Nomor : 169-K/PM.I-01/AD/XI/2017 atas nama Serma Deni Koswara, Majelis Hakim memutus terdakwa dengan penjatuhan pidana pokok penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer. Pertimbangan Hakim dalam memutus perkara tindak pidana narkotika pada putusan Pengadilan MIliter I-01 Banda Aceh Nomor : 169-K/PM.I-01/AD/XI/2017, dengan memperhatikan berbagai aspek diantaranya aspek yuridis, filosofis, dan sosiologis sehingga keadilan dapat dicapai, diwujudkan, dan di pertanggungjawabkan dalam putusan hakim untuk mencapai keadilan.

Kata Kunci : Pemecatan Dari Dinas Militer, Tindak Pidana, Narotika

Abstract

 This study aims to determine the additional punishment of dismissal from military service for members of the military who commit narcotic crimes. The problem in this study is how the criminal law process is against TNI soldiers who commit narcotics crimes and how judges should decide cases of narcotics abuse with additional punishment in the form of dismissal from military service. In this study, the normative juridical approach method was used, meaning that it was carried out through literature studies that examined secondary data, both in the form of laws and regulations as well as research results and other references. The results of this study indicate that the narcotics crime case in the decision of the Military Court I-01 Banda Aceh Number: 169-K/PM.I-01/AD/XI/2017 on behalf of Serma Deni Koswara, the panel of judges decided on the defendant with the principal sentence of imprisonment for 1 (one) year and additional punishment in the form of dismissal from military service. Judges' considerations in deciding cases of narcotics crimes in the decision of the Military Court I-01 Banda Aceh Number: 169-K/PM.I-01/AD/XI/2017, taking into account various aspects including juridical, philosophical and sociological aspects so that justice can be achieved, realized, and accounted for in the judge's decision to achieve justice.

Keywords: Dismissal from Military Service, Crime, Narotics